Jenis Kain Apa Itu Beludru?

Apa itu beludru? Hari ini saya pertama-tama akan memberi Anda pengantar singkat tentang beludru, beludru juga dikenal sebagai zhangdown, sebenarnya beludru telah diproduksi secara massal sejak Dinasti Ming di Cina, diproduksi di Zhangzhou, Provinsi Fujian, Cina, jadi juga disebut zhangdown, salah satu kain tradisional di China. Ini adalah pile warp yang membentuk tumpukan loop atau tumpukan di permukaan kain. Menurut polanya, dapat dibagi menjadi dua jenis: "bunga cerah" dan "bunga gelap", sebagian besar pola polanya adalah Tuanlong, Tuanfeng, Wufu Zhushou dan bunga, burung, Bogu dan gaya lainnya, dan tanah tenun adalah sering diekspresikan dengan cekung dan cembung, dan warnanya terutama hitam, saus ungu, kuning aprikot, biru, dan coklat. Beludru bunga adalah untuk memotong bagian dari cincin beludru menjadi bulu sesuai dengan polanya, bulu dan cincin beludru saling terkait, membentuk pola, dan permukaan beludru polos adalah semua cincin beludru. Bulu beludru atau cincin tumpukan berdiri rapat, memiliki karakteristik kilau, tahan aus, tidak mudah pudar, dll., Dan dapat digunakan pada pakaian, tempat tidur, dan kain lainnya.

Kain beludru terbuat dari sutera mentah kepompong kelas A, juga menggunakan sutera sebagai lusi, benang katun sebagai jalinan pakan, dan sutera atau rayon untuk membuat cincin tumpukan. Filamen lungsin dan benang pakan pertama-tama dihilangkan getahnya atau semi-dihilangkan getahnya, diwarnai, dan kemudian ditenun. Menurut kegunaan yang berbeda, bahan baku yang berbeda dapat digunakan untuk menenun, selain sutra dan rayon yang disebutkan di atas, juga dapat ditenun dengan kapas, mata, viscose, poliester dan nilon serta bahan baku lain yang berbeda. Jadi kain beludru tidak benar-benar ditenun dari beludru, tetapi nuansa dan teksturnya sehalus dan sekilat beludru.

Pemeliharaan harian beludru:

1: Cobalah untuk mengurangi gesekan dan tarikan saat mengenakan atau menggunakan, dan sering-seringlah mengganti dan mencuci setelah kotor untuk menjaga kebersihan kain.

2: Saat menyimpan, harus dicuci, dikeringkan, disetrika, dan terakhir ditumpuk dengan rapi.

3: Beludru memiliki higroskopisitas yang kuat, dan jamur yang disebabkan oleh suhu tinggi, kelembaban tinggi atau lingkungan yang tidak bersih harus dicegah sebanyak mungkin dalam pengumpulan.

4: Pakaian yang terbuat dari kain beludru cocok untuk dicuci, bukan untuk cuci kering.

5: Suhu dapat dikontrol dalam kisaran 120 hingga 140 derajat saat menyetrika.

6: Saat menyetrika, diperlukan penyetrikaan suhu sedang, dan tekniknya diperhatikan dalam menyetrika, dan kurangi dorongan dan tarikan harus digunakan untuk membuat pakaian diregangkan dan disejajarkan secara alami.

Kain beludru sendiri memiliki karakteristik tahan aus dan tidak mudah luntur, sehingga selama Anda lebih memperhatikan perawatan dalam kehidupan sehari-hari, umur pemakaiannya sangat panjang. Bagaimana, apakah kalian sekarang mengerti apa itu kain beludru!